Tuban (sindoonline.net) - Keberanian Rizal Hadi
Susanto (13), seorang pelajar SMP asal Desa Ngino, Kecamatan Semanding,
Kabupaten Tuban patut diacungi jempol. Meski masih anak-anak, ia mampu
melawan dan menggagalkan seorang pelaku yang berusaha merampas sepeda
motor miliknya.
Saat mempertahankan sepeda motornya dari pelaku yang diketahui bernama Agus Budi Pratikno (20), warga Desa Sambongrejo, Kecamatan Semanding, Tuban itu korban sempat terseret hingga beberapa meter. Akibatnya Rizal mengalami luka-luka dan harus dirawat di RSUD Dr R Koesma Tuban, Minggu (01/09/2013).
Kejadian tersebut berawal saat Rizal dengan menggunakan sepeda motor honda Beat nopol S 2517 EB berjalan di kawasan hutan Desa Ngino, Kecamatan Semanding, Tuban itu untuk pulang ke rumahnya. Di tengah jalan, korban dihentikan oleh pelaku dengan alasan untuk menumpang.
"Saya dihentikan, katanya dia mau numpang. Kemudian setelah jalan, dia meminta saya berhenti dan mau menggantikan saya nyetir," terang Rizal, pelajar SMP tersebut saat berada di rumah sakit.
Saat berhenti tersebut, pelaku yang hanya seorang diri langsung berusaha membawa kabur sepeda motor bocah SMP tersebut. Namun saat itu Rizal melawan dengan cara memengangi stang sepeda motor dan membuat pelaku terjatuh.
Meski terjatuh, pelaku masih berusaha mendirikan sepeda motor tersebut untuk dibawa kabur. Pelajar yang baru duduk di kelas 2 bangku SMP tersebut juga tak mau kalah untuk mempertahankan sepedanya dengan cara memegangi bagian belakang sepeda itu hingga akhirnya terseret di aspal.
"Saya terseret hingga beberapa meter, setelah itu dia jatuh dan saya teriak minta tolong," cerita pelajar yang bertubuh kecil itu.
Korban mengalami luka-luka di bagian kaki dan tangannya setelah terseret sepeda motor yang akan dibawa kabur pelaku. Rizal langsung ditolong oleh warga untuk dibawa ke Puskesmas Semanding, setelah itu baru korban dirujuk ke rumah sakit.
Seperti diberitakan sebelumnnya, pelaku perampasan sepeda motor milik pelajar tersebut babak belur dihajar warga saat berusaha merampas sepeda korban. Saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolres Semanding, Tuban untuk penyelidikan lebih lanjut.(pur)
Saat mempertahankan sepeda motornya dari pelaku yang diketahui bernama Agus Budi Pratikno (20), warga Desa Sambongrejo, Kecamatan Semanding, Tuban itu korban sempat terseret hingga beberapa meter. Akibatnya Rizal mengalami luka-luka dan harus dirawat di RSUD Dr R Koesma Tuban, Minggu (01/09/2013).
Kejadian tersebut berawal saat Rizal dengan menggunakan sepeda motor honda Beat nopol S 2517 EB berjalan di kawasan hutan Desa Ngino, Kecamatan Semanding, Tuban itu untuk pulang ke rumahnya. Di tengah jalan, korban dihentikan oleh pelaku dengan alasan untuk menumpang.
"Saya dihentikan, katanya dia mau numpang. Kemudian setelah jalan, dia meminta saya berhenti dan mau menggantikan saya nyetir," terang Rizal, pelajar SMP tersebut saat berada di rumah sakit.
Saat berhenti tersebut, pelaku yang hanya seorang diri langsung berusaha membawa kabur sepeda motor bocah SMP tersebut. Namun saat itu Rizal melawan dengan cara memengangi stang sepeda motor dan membuat pelaku terjatuh.
Meski terjatuh, pelaku masih berusaha mendirikan sepeda motor tersebut untuk dibawa kabur. Pelajar yang baru duduk di kelas 2 bangku SMP tersebut juga tak mau kalah untuk mempertahankan sepedanya dengan cara memegangi bagian belakang sepeda itu hingga akhirnya terseret di aspal.
"Saya terseret hingga beberapa meter, setelah itu dia jatuh dan saya teriak minta tolong," cerita pelajar yang bertubuh kecil itu.
Korban mengalami luka-luka di bagian kaki dan tangannya setelah terseret sepeda motor yang akan dibawa kabur pelaku. Rizal langsung ditolong oleh warga untuk dibawa ke Puskesmas Semanding, setelah itu baru korban dirujuk ke rumah sakit.
Seperti diberitakan sebelumnnya, pelaku perampasan sepeda motor milik pelajar tersebut babak belur dihajar warga saat berusaha merampas sepeda korban. Saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolres Semanding, Tuban untuk penyelidikan lebih lanjut.(pur)
