Surabaya (sindoonline) - Berbagai cara dilakukan untuk
memperingati hari Kartini, Peringatan yang jatuh setiap tanggal 21
April, identik diperingati dengan mengenakan pakaian tradisional,
khususnya batik dan kebaya. Mengingat Raden Ajeng (R.A) Kartini lahir
dan dibesarkan di pulau Jawa, tepatnya di Jepara, Jawa Tengah (Jateng).
Seperti peringatan Hari Kartini yang
diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Muslimat NU (YPMNU) bertempat di
salah satu mall di Surabaya ini. Ratusan murid dari Pendidikan Anak
Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak (TK) se-Surabaya, mempertingati
Hari Kartini dengan mengenakan baju adat dan melakukan Karnaval keliling
mall, sebagai bentuk kampanye nilai-nilai yang diwariskan oleh R.A
Kartini.
Selain melakukan karnaval dengan baju
adat di sekitar dan area mall, ratusan murid PAUD dan TK se-Surabaya ini
juga di ajak ke taman bacaan yang sudah disediakan oleh pihak panitia.
Salah satu koordinator acara peringatan
Hari Kartini, Rina mengatakan, jika acara ini bertujuan untuk mewariskan
semangat R.A Kartini kepada anak-anak. Karena selain karnaval acara ini
juga di isi dengan membaca bersama di taman bacaan yang telah
disediakan panitia.
“Kami ingin mengenalkan kebiasaan membaca sejak dini, Kartini itukan suka membaca,” kata dia. Minggu (21/4).
Dirinya mengharapkan, lewat acara ini
nantinya anak-anak bisa mewarisi semangat dan nilai-nilai yang R.S
Kartini. “Jadi kegemaran beliau bisa jadi contoh untuk ditiru
anak-anak,” harap dia.
Hal senada juga dituturkan oleh Sukma,
pemilik TK di kawasan Rungkut yang ikut serta dalam acara peringatan
Hari Kartini tersebut. Dirinya mengatakan, jika anak-anak terlihat
antusias mengikuti jalannnya acara. Karena selain diajak karnaval dan
membaca, panitia juga menyediakan panggung hiburan dan ada juga
penampilan sulap agar anak-anak tidak bosan.
“Mereka sangat antusias mengikuti rangkaian acara ini,” kata dia.
Peringatan Hari Kartini yang bertema
‘Habis Gelap Terbitlah terang’ ini, berkat kerjasama Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Surabaya dengan Yayasan Pendidikan
Muslimat NU (YPMNU). Acara ini juga sebagai bentuk peringatan Hari Lahir
(Harlah) Muslimat Nahdatul (NU). (pur)